Profil Lulusan

PROFIL LULUSAN

Profil lulusan Prodi Agroteknologi adalah sebagai berikut:

Pelaku usaha dan/atau pengusaha bidang Agroteknologi;

Pelaku usaha kegiatan ke-agroteknologian dapat berupa: (i) pelaksana supervisi atau supervisor (kualifikasinya spervisi) hingga top management, atau (ii) pengusaha usaha bidang agroteknologi.  Profil ini sangat luas jangkauan sub bidang kerjanya mulai instansi swasta maupun negeri, baik usaha mandiri dan usaha mikro-kecil hingga persuahaan besar, baik ang berskala lokal hingga internasional.

  Lulusan mampu: (i)  merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi kegiatan usaha pertanian secara mandiri, (ii) mampu mengembangkan secara mandiri maupun bekerja bersama dengan fihak lain untuk menghasilkan barang maupun jasa konsultasi dibidang Agroteknologi

   Lulusan Agroteknologi: dapat bekerja di berbagai perusahaan swasta atau BUMN yang berhubungan baik langsung maupun tidak langsung dengan bidang pertanian/agroteknlogi baik di lapangan (perkebunan, kehutanan, landscape/pertamanan) maupun di kantor (sebagai pengelola/management) Peneliti muda bidang Agroteknologi;

Lulusan yang menempatkan posisinya pada bidang penelitian/riset baik pada lembaga swasta maupun negeri dengancakupan lokal hingga nasional dan internasional.  Di tiap perusahaan dan instansi swasta dan negara yang cukup besar biasanya memiliki bidang yang bersifat sebagai Research  & Develpoment (R & D) Departement  atau lembaga/bagian Litbang (penelitian dan pengembangan) di mana lulusan dapat bekerja di dalamnya.

Lulusan mampu: (i) menganalisis dan mengembangkan Iptek bidang Agroteknologi untuk memecahkan masalah dan memberi solusi alternatif dengan menggunakan prinsip-prinsip dasar metodologi ilmiah, (ii) merancang dan menghasilkan teknologi alternatif yang aksesibel dari segi tehnis dan pembiayaan sehingga diperoleh paket teknologi yang relatif mudah dan murah. Akademisi bidang Agroteknlogi; Lulusan yang menempatkan diri sebagai tenaga pendidik baik formal, in formal, maupun non formal, di lembaga swasta maupun negeri seperti perusahaan pada bagian yang memberikan pelayanan penyuluhan; bisa pula sebagai tenaga akademis dalam ormas-ormas yang bergerak dalam pemberdayaan masyarakat melalui kegita edukasi tekait bidang pertanian/budidaya pertanian/keagroteknologian.

Lulusan mampu: merancang pembelajaran, menjelaskan, menganalisis mengispirasi dan memotivasi, pengembangan bidang Agroteknologi kepada siswa atau stakeholder baik melalui lembaga formal maupun non formal.

Catatan:

  • Di suatu lembaga (baik negeri maupu swasta), ketiga kompetensi dari lulusan Prodi Agroteknologi itu bisa dibutuhkan sekaligus. Misalnya di Dinas Pertanian, Dinas Perkebunan, Dinas Kehutanan, Perkebunan Negeri/Swasta yang membutuhkan Sarjana Pertanian/Agroteknologi untuk proyeksi jabatan Supervisor/Manager lapangan (kompetensi Pelaku Kegiatan usaha budidaya tanaman/Agroteknologi), tapi di lain pihak di Bagian R&D atau Litbang-nya diperlukan tenaga peneliti (kompetensi Peneliti Agroteknologi) dan di bagian Pelayanan/pengabdian Masyarakat diperlukan tenaga ahli bagi pendidikan keahlian budidaya tertentu  (kompetensi Akademisi bidang Agroteknologi).
  • Peluang sebagai pengusaha/entepreuner bidang Agroteknologi sangat terbuka luas. Di bidang agroteknologi dari mulai persiapan lahan hingga panen terbuka terciptanya peluang usaha mandiri bagi lulusan.  Beberapa contoh subbidang usaha (terkait budiaya tanaman/agroteknologi) misalnya: berbagai usaha produksi sayuran dan buah organik, usaha pembibitan, usaha hidroponik, usaha produksi bibit tanaman langka melalui teknik kultur jaringan, pertamanan/landscape untuk wilayah perkotaan dan industri, usaha jasa pest control, usaha jasa konsultan, budidaya jamur konsumsi, usaha produksi tanaman obat dan rempah, usaha pengolahan tanah, usaha penyemprotan hama-penyakit tanaman (dengan drone);
  • Peluang untuk bekerja dan sebagai pengusaha pada sub bidang unggulan Agroteknologi, meliputi:
  1. Hidroponik dan budidaya tanpa tanah;
  2. Pertanian organik (bersertifikat);

Agroekowisata, usaha kemitraan dengan masyarajat desa untuk pengembangan wisata desa berbasis agroagrowisataekowisata atau wisata lingkungan berbasis pemanfaatan implementasi Agroteknologi yang dapat dipasarkan kepada masyarakat dan lembaga/instansi baik regional, nasional, maupun Internasional.