Agroteknologi.umsida.ac.id – Program Studi Agroteknologi Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (FST Umsida) kembali menggelar kunjungan studi yang bertujuan memperdalam pemahaman mahasiswa mengenai pentingnya menjaga kelestarian lingkungan, khususnya hutan. dengan tema besar “Pentingnya Peran Dinas Kehutanan dalam Menjaga Kelestarian Alam.” Kunjungan dilakukan ke UPT Perbenihan dan Tanaman Hutan (PTH) Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Timur. Pada Kamis (22/08/2024)
Peran UPT PTH dalam Menjaga Kelestarian Hutan di Jawa Timur
Kunjungan dimulai dengan sambutan hangat dari Kepala UPT PTH Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Timur, Ibu Agustiningtyas Marini SHut MAP. Dalam pidato pembukaannya, beliau menekankan peran krusial yang dimainkan oleh UPT dalam menjaga kelestarian hutan di wilayah Jawa Timur. “Hutan adalah paru-paru dunia, dan tugas kita adalah memastikan bahwa paru-paru ini tetap sehat untuk generasi mendatang,” ujar Ibu Agustiningtyas. Beliau juga menambahkan bahwa tanpa upaya yang konsisten dalam menjaga dan mengelola hutan, dampak negatif terhadap lingkungan akan semakin terasa, mulai dari perubahan iklim hingga bencana alam seperti banjir dan tanah longsor.
Seminar Sumber Benih Tanaman Hutan
Acara kemudian dilanjutkan dengan sesi seminar yang diisi oleh Ibu Yunita Wulansari K SP MIp, seorang pakar dalam bidang kehutanan dan lingkungan. Dalam presentasinya, Ibu Yunita menyampaikan materi yang sangat informatif mengenai sumber benih tanaman hutan. Beliau menjelaskan bahwa sumber benih yang berkualitas adalah salah satu faktor kunci dalam keberhasilan rehabilitasi hutan. “Kualitas hutan yang kita wariskan kepada generasi mendatang sangat bergantung pada kualitas benih yang kita tanam hari ini,” ungkapnya. Beliau juga menyoroti pentingnya pemilihan benih yang tepat sesuai dengan kondisi ekosistem lokal, serta teknik persemaian yang baik agar benih tersebut dapat tumbuh dengan optimal.
Peserta yang terdiri dari mahasiswa Umsida, dosen, dan beberapa praktisi kehutanan tampak antusias mengikuti setiap sesi seminar. Banyak dari mereka yang mengajukan pertanyaan terkait teknik persemaian, pengelolaan hutan, hingga kebijakan kehutanan yang diterapkan di Jawa Timur. Pertanyaan-pertanyaan ini dijawab dengan rinci oleh Ibu Yunita, yang juga memberikan contoh-contoh kasus nyata dari pengalaman kerjanya di lapangan.
Pengalaman Praktis Mahasiswa Umsida di Lokasi Persemaian Kehutanan
Setelah sesi seminar usai, para peserta diarahkan menuju lokasi persemaian dan pembuatan media yang terletak di belakang gedung UPT PTH Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Timur. Di lokasi ini, para peserta mendapatkan kesempatan untuk melihat langsung proses persemaian tanaman hutan yang dilakukan oleh UPT. Mereka diajak untuk mengenal berbagai jenis media tanam yang digunakan, serta teknik-teknik khusus yang diterapkan agar bibit tanaman dapat tumbuh dengan baik dan siap ditanam di lahan hutan yang membutuhkan rehabilitasi.
Kegiatan di lapangan ini memberikan pengalaman belajar yang sangat berharga bagi para peserta. Selain mendapatkan pengetahuan teoretis dari seminar, mereka juga bisa melihat langsung bagaimana teori tersebut diaplikasikan dalam praktik sehari-hari di UPT PTH Dinas Kehutanan. Beberapa peserta bahkan diberi kesempatan untuk mencoba sendiri proses persemaian, mulai dari penanaman benih hingga penyiraman.
Baca Juga: Jalin Kerjasama Baru Antara Universitas Amikom Yogyakarta dan Umsida, Sebuah Awal yang Menjanjikan
Selama kegiatan di lapangan, para peserta juga berkesempatan berdiskusi langsung dengan para petugas UPT PTH. Mereka belajar tentang tantangan-tantangan yang dihadapi dalam proses persemaian, seperti serangan hama, perubahan cuaca, dan keterbatasan sumber daya. Selain itu, peserta juga mendapatkan wawasan mengenai berbagai upaya inovatif yang dilakukan oleh UPT untuk mengatasi tantangan tersebut, seperti penggunaan teknologi modern dalam pemantauan pertumbuhan bibit, serta penerapan teknik-teknik ramah lingkungan dalam pengelolaan hutan.
Kunjungan studi ini ditutup dengan sesi foto bersama di depan gedung UPT PTH Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Timur. Semua peserta tampak puas dan merasa mendapatkan banyak ilmu serta pengalaman baru yang sangat berguna, terutama bagi mereka yang berminat untuk berkarir di bidang kehutanan dan lingkungan.
Dalam refleksi akhir, banyak mahasiswa yang mengungkapkan rasa terima kasih dan penghargaan mereka kepada UPT PTH Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Timur. Mereka merasa kunjungan ini telah membuka wawasan mereka tentang betapa pentingnya peran dinas kehutanan dalam menjaga kelestarian alam, serta bagaimana upaya yang dilakukan oleh UPT PTH dapat menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk turut serta dalam menjaga lingkungan.
Dengan adanya kunjungan studi seperti ini, diharapkan mahasiswa tidak hanya memperoleh pengetahuan akademis, tetapi juga kesadaran akan pentingnya peran mereka dalam menjaga kelestarian alam. Umsida berharap kegiatan semacam ini dapat terus dilaksanakan secara rutin, sebagai bagian dari upaya untuk mencetak generasi yang peduli dan berkomitmen terhadap kelestarian lingkungan.
Penulis: Ifa