Agroteknologi.umsida.ac.id – Ditengah tantangan global seperti perubahan iklim dan kebutuhan pangan yang terus meningkat, sektor pertanian dituntut untuk berkembang semakin inovatif dan efisien.
Program Studi Agroteknologi Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) hadir sebagai jawaban, menyiapkan sumber daya manusia yang mampu memadukan teknologi modern dengan prinsip keberlanjutan lingkungan.
Memahami Agroteknologi dan Perannya bagi Pertanian Modern
Dalam wawancara dengan Kaprodi Agroteknologi Umsida, Dr M Abror SP MM menjelaskan bahwa agroteknologi merupakan bidang ilmu yang mempelajari cara menghasilkan tanaman dan produk pertanian secara lebih efektif melalui pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi.
“Agroteknologi mencakup pemilihan benih unggul, pengelolaan tanah, pemupukan yang tepat, hingga penggunaan alat modern seperti sensor, drone, dan sistem irigasi otomatis,” ungkapnya.
Tujuan utama dari penerapan agroteknologi adalah meningkatkan efisiensi dan produktivitas pertanian, sekaligus menjaga kelestarian lingkungan.
Kaprodi menegaskan bahwa modernisasi pertanian penting untuk membantu petani bekerja lebih mudah dan meningkatkan kualitas hasil panen secara signifikan.
Keunggulan Pembelajaran di Prodi Agroteknologi Umsida
Mahasiswa Prodi Agroteknologi Umsida dibekali kompetensi utama berupa teknik budidaya tanaman, pengelolaan tanah, pemupukan berimbang, serta pengendalian hama dan penyakit secara terpadu.
“Keunggulan kami terletak pada fokus kuat pada budidaya tanaman organik, konservasi sumber daya alam, dan penerapan smart farming,” jelas Kaprodi.
Melalui berbagai mata kuliah dan praktik lapangan, mahasiswa dilatih untuk menerapkan teknologi sensor, sistem irigasi cerdas, serta penggunaan data digital untuk meningkatkan produktivitas.
Selain itu, prodi juga mendorong budaya penelitian, termasuk pengembangan pupuk hayati berbasis mikroba lokal, biofertilizer, biopestisida, dan sistem budidaya ramah lingkungan.
Harapannya, mahasiswa mampu menghasilkan inovasi pertanian yang sehat dan berkelanjutan.
Prospek Kerja dan Peran Strategis Lulusan
Menurut Kaprodi, peluang karier lulusan agroteknologi sangat luas karena pertanian kini menuntut tenaga profesional yang menguasai teknologi.
Lulusan dapat berkarier sebagai agronom, konsultan pertanian, peneliti, manajer produksi benih dan pupuk, pengelola perkebunan, penyuluh pertanian, hingga operator drone dan teknisi sensor pertanian.
Tidak hanya itu, wirausaha pertanian modern seperti hidroponik, budidaya organik, dan agribisnis digital juga menjadi peluang menjanjikan.
“Prodi Agroteknologi ingin menjadi motor penggerak transformasi pertanian menuju sistem yang lebih tangguh, efisien, dan berkelanjutan,” tegasnya.
Prodi Agroteknologi Umsida berperan penting dalam menyiapkan generasi agronom masa depan yang mampu memadukan ilmu pertanian dengan inovasi teknologi dan prinsip keberlanjutan.
Dengan bekal teori, praktik, dan riset, mahasiswa diharapkan mampu menjawab tantangan pertanian modern dan memberikan kontribusi nyata bagi ketahanan pangan Indonesia.
Penulis: Novia Ayu Hafidah












