Kamis, (05/10/2023) Mahasiswa Prodi Agroteknologi telah melaksanakan Study Ekskursi ke Pembudidayaan Jamur yang terletak di Pasuruan, Jawa Timur.
Kegiatan kali ini didampingi langsung oleh Kaprodi Agroteknologi yaitu Bapak M.Abror, SP., MM yang didampingi salah satu Dosen Agroteknologi dan Laboran Agroteknologi yaitu Prof. Dr. Andriani Eko P, MS dan Alfianita Febri, SP., dan diikuti 50 mahasiswa Prodi Agroteknologi dari Angkatan 2020,2021 dan 2022.
Pak Muharrom selaku pelaku budidaya jamur yang telah sukses, menyebutkan bahwa omset jamur kurang lebih 30juta/per bulan.
Studi ekskursi ini diatur untuk memberikan mahasiswa pengalaman langsung dalam memahami praktik budidaya jamur. Tujuan utamanya adalah untuk memungkinkan mahasiswa untuk belajar dari para petani jamur berpengalaman dan mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam tentang pertanian jamur. Diantaranya ialah :
- Sterilisasi Terbatas: Bapak Muharrom memandu mahasiswa melalui proses sterilisasi terbatas yang digunakan untuk menjaga kebersihan lingkungan tumbuh jamur.
- Persiapan Bibit Jamur: Mahasiswa mendapatkan wawasan tentang persiapan bibit jamur, pemilihan substrat yang tepat, serta teknik penanaman yang efektif.
- Pemindahan Bibit: Bapak Muharrom menunjukkan langkah-langkah dalam pemindahan bibit jamur ke substrat, yang menjadi kunci dalam pertumbuhan jamur yang sehat.
- Penjagaan Kelembapan: Mahasiswa diajarkan cara menjaga kondisi kelembapan yang optimal untuk pertumbuhan jamur, termasuk pengaturan suhu dan kelembapan ruangan.
Selama kunjungan, mahasiswa menunjukkan antusiasme tinggi dan berinteraksi aktif dengan Bapak Muharrom. Beberapa mahasiswa mengajukan pertanyaan terkait dengan strategi untuk mengatasi masalah kontaminasi yang seringkali muncul dalam budidaya jamur. Bapak Muharrom dengan sabar memberikan jawaban dan berbagi pengalaman praktis dalam menghindari kontaminasi yang dapat menghambat pertumbuhan jamur.
Studi ekskursi ini sejalan dengan upaya Prodi Agroteknologi Universitas Muhammadiyah Sidoarjo untuk terus menghadirkan pengalaman nyata kepada mahasiswa, mengintegrasikan teori dengan praktik pertanian, dan mempersiapkan generasi muda untuk berkontribusi dalam pengembangan sektor pertanian yang semakin berkembang pesat.