Program Studi Agroteknologi Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Muhammadiyah Sidoarjo menggelar diskusi ilmiah bertajuk “Inovasi dan Adaptasi dalam Penguatan Ketahanan Pertanian Menghadapi Musim Kemarau Panjang.” Acara ini diadakan pada hari Selasa, 14 November 2023, dan menghadirkan Prof. Agus Suryanto, MS, dari Universitas Brawijaya Malang sebagai narasumber utama.
Prof. Agus Suryanto, seorang pakar di bidang agroteknologi, menyampaikan presentasi yang menginspirasi tentang pemanfaatan energi matahari dalam rekayasa pertanian untuk mengoptimalkan pertumbuhan dan produksi tanaman saat menghadapi cekaman musim kemarau panjang. Dalam paparannya, beliau menjelaskan berbagai teknologi dan inovasi yang dapat diterapkan untuk meningkatkan ketahanan pertanian di tengah tantangan perubahan iklim.
“Saat ini, pertanian kita dihadapkan pada berbagai risiko, terutama dengan adanya musim kemarau panjang yang dapat merugikan produktivitas tanaman. Oleh karena itu, perlu adanya inovasi dan adaptasi dalam penguatan ketahanan pertanian,” ujar Prof. Agus Suryanto.
Sambutan dari Dekan Fakultas Sains dan Teknologi, Bapak Iswanto, ST., M.MT, menyatakan dukungannya terhadap kegiatan ini. Beliau menyampaikan bahwa perubahan iklim memiliki dampak signifikan pada kehidupan manusia dan mendukung adanya upaya untuk mencari solusi melalui kegiatan ilmiah seperti diskusi ini. “Kami berharap diskusi ini tidak hanya menjadi wadah untuk bertukar informasi tetapi juga memberikan manfaat nyata dalam mempertahankan ketahanan pangan di masa yang akan datang,” tambahnya.
Kegiatan ini dihadiri oleh para dosen dan mahasiswa Program Studi Agroteknologi. Antusiasme mahasiswa terlihat dari banyaknya pertanyaan yang diajukan, salah satunya berkaitan dengan penerapan teknologi ini oleh petani, mengingat kebutuhan biaya yang mungkin cukup tinggi. Prof. Agus memberikan penjelasan bahwa semua inovasi perlu diuji coba terlebih dahulu dan bahwa langkah kecil dapat diambil untuk mengurangi biaya implementasi.
Diskusi ilmiah ini berlangsung dengan baik dan lancar, menciptakan platform bagi para akademisi dan mahasiswa untuk berbagi ide dan pengetahuan serta merancang langkah-langkah strategis dalam menghadapi tantangan pertanian yang semakin kompleks di masa depan.