Sidoarjo, 2 Maret 2024 – Program Studi Agroteknologi Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (UMSIDA) menggelar acara pelatihan hidroponik dengan tema “Inovasi, Keberlanjutan, dan Teknologi Terkini dalam Pertanian Tanpa Tanah”. Acara ini diadakan dengan tujuan untuk memperkenalkan kepada siswa dan siswi di Sidoarjo dan sekitarnya mengenai metode pertanian modern yang efisien.
Acara yang dihadiri oleh kurang lebih 100 siswa/siswi dari SMA/SMK/MA di Sidoarjo dan Sekitarmya. Hal ini tentunya menjadi sorotan utama, dengan antusiasme yang sangat tinggi dari para peserta. Mereka aktif bertanya dan berdiskusi mengenai konsep hidroponik serta manfaatnya bagi masa depan pertanian.
Narasumber utama pada acara ini adalah M. Abror, SP., MM, yang merupakan ahli dalam bidang pertanian modern. Dalam paparannya, Abror menjelaskan secara mendalam tentang teknologi terkini dalam pertanian tanpa tanah, serta memberikan wawasan mengenai inovasi dan keberlanjutan dalam praktik pertanian.Acara juga dipandu oleh moderator yang berpengalaman, Alfianita Febri, RJ., SP, yang berhasil menjaga jalannya diskusi dengan baik serta memastikan setiap pertanyaan dari peserta dapat dijawab dengan memuaskan.
Menariknya, acara ini juga mendapat dukungan dan sambutan dari Wakil Dekan Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Muhammadiyah Sidoarjo Dr.Ir.Jamaaluddin, MT. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya pertanian modern sebagai solusi menghadapi semakin menipisnya lahan.
Pertanian hidroponik memiliki peran yang sangat penting dalam memenuhi kebutuhan pangan masa depan, dengan menghadirkan solusi inovatif dan berkelanjutan untuk mengatasi tantangan lahan yang semakin terbatas. Melalui teknologi ini, kita dapat memperluas potensi produksi tanaman tanpa terbatas oleh keterbatasan lahan, serta meningkatkan efisiensi penggunaan sumber daya seperti air dan nutrisi. Dengan demikian, pertanian hidroponik menjadi kunci dalam memastikan ketahanan pangan global dan menciptakan masa depan pertanian yang berkelanjutan. Ujarnya pada (Sabtu, 02/02/2024)
Selain paparan teori, acara juga mencakup demo dan praktik langsung tentang persemaian serta persiapan instalasi sederhana hidroponik sistem wick. Peserta diajak untuk berpartisipasi aktif dalam praktik ini, sehingga mereka dapat memahami lebih dalam tentang implementasi teknologi hidroponik dalam praktek pertanian sehari-hari. Tidak hanya itu, acara ini juga mencakup sesi pemberian nutrisi bagi tanaman hidroponik, di mana para peserta dapat mempelajari secara langsung tentang pentingnya nutrisi yang tepat bagi pertumbuhan tanaman.
Dengan suasana yang santai dan penuh kegembiraan, acara pelatihan hidroponik ini berhasil menciptakan kesadaran baru mengenai pentingnya pertanian modern yang berkelanjutan dan efisien. UMSIDA berharap bahwa melalui acara seperti ini, semakin banyak masyarakat yang tertarik dan terlibat dalam praktik pertanian yang lebih inovatif dan ramah lingkungan.
