Kemenparekraf Kunjungi Inovasi Wisata di Desa Bejijong

Mojokerto, Ikom.umsida.ac.id – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno melakukan kunjungan kerja ke Desa Wisata Kampung Majapahit di desa Bejijong, Kabupaten Mojokerto. Kunjungan dilakukan selama dua hari, Jumat dan Sabtu (6-7/10/2023).

Kunjungan ini dibagi menjadi dua sesi yang berbeda. Pada hari pertama, Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) mengadakan kegiatan seminar mengenai literasi keuangan. Pada hari kedua dilanjutkan dengan kegiatan pengarahan dan penyerahan dana bantuan Dukungan Pengembangan Usaha Parekraf (DPUP) dari Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Baparekraf).

Kegiatan kemenparekraf selama kunjungan

Dalam kegiatan literasi keuangan, Kemenparekraf menghadirkan narasumber dari beberapa lembaga keungan negara seperti Bank Jatim dan OJK. Tujuannya adalah untuk menghimbau para pelaku usaha yang ada di Bejijong. Tujuannya, untuk menciptakan kemandirian ekonomi dan mampu mengatur keuangan dengan baik. Kegiatan ini tidak hanya dihadiri oleh masyarakat desa Bejijong. Perwakilan dari lima desa wisata di Jawa Timur yang terpilih untuk menerima dana DPUP turut hadir dalam dua sesi kegiatan itu. Diantaranya Kampung Majapahit Bejijong, Taman Sari Banyuwangi, Sanankerto Malang, Kampung Blekok Situbondo, dan Serang Blitar.

Melalui Kemenparekref bersama Pemdes, tim proyek desa (Prodes) Bejijong bersinergi untuk mengembangkan usaha pariwisata dan ekonomi kreatif di desa Wisata Bejijong. Salah satu langkah dalam mengembangkan pariwisata dan ekonomi kreatif adalah dengan memberikan bantuan DPUP. Dalam sambutannya, Menteri Sandiaga Uno mengajak masyarakat untuk saling memajukan pariwisata melalui bisnis yang mereka miliki.

“Untuk mendukung pariwisata daerah, masyarakat juga harus berperan aktif dalam membangun bisnis,” tuturnya.

Sebagai tuan rumah dalam kegiatan Literasi Keuangan DPUP kades Bejijong, Pradana Tera Mardiatna menyampaikan progres yang signifikan yang dihasilkan oleh desa Bejijong dari tahun ke tahun. Salah satunya adalah pengembangan branding Kampung Majapahit. Pemdes berperan memberdayakan masyarakat untuk memanfaatkan potensi sebagai pondasi desa yang maju dan mandiri.

“Saat masyarakat diutamakan, kemajuan daerah tidak akan terhindarkan,” ucap kepala desa Bejijong, Pradana Tera Mardiatna, dalam pidatonya.

Dalam meningkatkan mutu usaha kreatif masyarakat, pemdes bejijong melibatkan Tim PKKM Bejijong dengan memberikan kepercayaan untuk mengusung program yang bermanfaat bagi pengembangan usaha kreatif desa bejijong. Program yang di terapkan oleh Tim PKKM Bejijong mencakup pelatihan dan pendampingan kepada masyarakat desa untuk mengembangkan usaha parekraf. Misalnya, kerajinan cor kuningan, terakota, batik majapahit dan homestay, serta meningkatkan mutu pemasaran serta brand awareness di platform digital.

Untuk informasi menarik lainnya, kunjungi lama resmi Instagram Ikom Umsida di sini!

Penulis : Alifiah Mulia

Penyunting: Romadhona S.

Leave a Reply